Viral Mobil Pelat Merah Nekat Lawan Arah, Warga Ramai-ramai Pukul Mundur

banner 728x90

infogeh.co, Yogyakata – Sejak kemarin, media sosial dihebohkan mobil Toyota Avanza pelat merah yang nekat melawan arah di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Kendaraan dengan nopol G 9504 TC itu diduga milik Sekertaris DPRD Kabupaten Batang

Melalui video pendek yang diunggah akun Instagram @batanginfo.id, mobil pelat merah yang semula terjebak macet itu keluar dari barisan dan masuk ke arus berlawanan. Namun, mengingat jalannya sempit, tindakan sopir kendaraan tersebut membuat mobil-motor dari arah sebaliknya tertahan dan tak bisa melintas.

Menariknya, mobil pelat merah itu akhirnya ‘dipukul’ mundur mini bus, truk, dan sejumlah motor dari arah berlawanan. Kendaraan tersebut mundur perlahan lantaran tak diberikan jalan.

“Lagi viral nih, lur, mobil pelat merah Batang dipaksa mundur. Diduga kejadian di Gunungkidul, Jogja. Mainnya jauh juga, ya,” tulis pengelola akun @batang.info, dikutip detikOto, Sabtu (26/11/2022).

Setelah kami telusuri identitasnya, ternyata mobil Avanza hitam dengan nopol G 9504 TC itu merupakan kendaraan lansiran 2014 yang digunakan sebagai mobil dinas Sekertaris DPRD Kabupaten Batang.

Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan memastikan, kejadian viral tersebut terjadi di jalur Jogja-Wonosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (24/11/2022).

Menurutnya, kejadian serupa kerap terjadi di jalur tersebut lantaran ada aturan buka-tutup jalan. Namun, khusus kejadian kemarin, Fikri menilai pengemudi tidak tertib mengantre di jalur buka-tutup.

“Ya memang sering terjadi, dikarenakan pengemudi kendaraan roda dua mau pun roda empat tidak tertib mengantre. Karena kan rekayasa yang dilakukan dengan buka tutup, dan dengan kejadian tersebut memang akan mengakibatkan perlambatan,” ujar Fikri.

Dia memastikan, polisi sebenarnya telah memasang rambu larangan untuk saling mendahului di jalur buka-tutup. Bahkan, pihaknya telah memasang pembatas jalan dari water barrier. Namun, tetap saja ada pengemudi mobil yang nekat dan melawan arah.

“Kita juga sudah melakukan upaya-upaya seperti sosialisasi, pemasangan banner, serta water barier agar pengguna jalan lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Jangan karena mau cepat sampai tapi mengganggu aktivitas pengguna jalan lain tanpa memperhatikan jalan di sekitarnya,” kata dia.

Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Detik.com

banner 1080x1080
close
Banner iklan disini