Ganjar Pranowo Marah Tembok SMAN Tawangmangu Jebol saat Ditendang

banner 728x90

infogeh.co, Semarang – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dibuat marah dengan kualitas bangunan baru SMAN Tawangmangu, Karanganyar. Ganjar marah saat berkunjung lalu mengetahui temboknya jebol saat dites dengan cara ditendang.

Dari video yang diperoleh detikJateng, Ganjar menendang tembok bagian bawah jendela lobi. Tendangan Ganjar ini langsung menyisakan lubang menganga. Melihat hal ini, Ganjar langsung marah.

“Ini apa-apan mas? Jangan main-main ya, sekarang telpon bosmu, saya mau ngomong,” kata Ganjar ke seorang mandor seperti dikutip detikJateng dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).

Ternyata tembok itu ‘palsu’ karena terbuat dari hardboard. Selain itu, Ganjar juga melihat besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan tidak sempurna, serta lantai dan tembok retak serta bata tempel yang tidak rapi.

Mandor yang dipanggil Ganjar tadi kemudian menelepon seseorang bernama Heri yang disebutnya pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu. Telepon kemudian diberikan kepada Ganjar yang langsung bicara dengan nada tinggi.

“Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?!,” tegas Ganjar.

Ia kemudian meminta pelaksana proyek segera memperbaiki karena masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor. Jika tidak diperbaiki, Ganjar menegaskan tidak akan menerima hasil pekerjaan.

“Kalau nggak bagus kaya gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini,” tegasnya.

Menurut Ganjar, SMAN Tawangmangu merupakan sekolah menengah atas negeri pertama di Tawangmangu. Ia tidak ingin penantian warga untuk kehadiran SMA itu berujung kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.

“Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semerawut, di atasnya nggak rapi. Saya telpon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan. Saya nggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan,” pungkasnya.

Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Detik.com

banner 1080x1080
close
Banner iklan disini