infogeh.co, Bekasi – Satu keluarga asal Cianjur tewas diduga keracunan di rumah kontrakannya di Ciketing, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1).
Selain tiga tewas, yang terdiri dari ibu dan dua orang anaknya. Satu orang lainnya, yang juga masih kerabat korban dalam kondisi koma dan masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Ketiga korban tewas, yaitu Ai (40), lalu dua anaknya Wandi (15) dan Ridwan (18). Seorang lagi koma atas nama Dede yang belakangan diketahui merupakan paman korban.
Suasana Duka terlihat di rumah kerabat korban di Kampung Sudimampir, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1).
Keluarga korban, Aas (45) mengatakan ketiga jenazah masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Rencananya, kata Aas, jenazah ketiganya akan dibawa ke rumah duka di Cianjur dan saat ini sudah mempersiapkan tiga liang lahat di tempat pemakaman umum.
“Keluarga dari Cianjur sudah berangkat ke rumah sakit untuk menjemput jenazah. Kabarnya masih simpang siur, ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur,” kata Aas, kepada wartawan, Jumat.
Kecurigaan keluarga terhadap suami korban semakin kuat, karena kata Aas, suami kedua adiknya hingga kini menghilang dan tidak menemui adik bersama dua anaknya yang sudah meninggal di rumah sakit.
“Dugaan kami sangat kuat, tolong Pak Polisi cari itu yang namanya WWN, ia hilang setelah adik dan keponakan saya ditemukan tewas keracunan,” jelasnya.
Aas mengungkapkan, keluarga korban pindah dari Cianjur ke Bandung. Adiknya menikah dua kali dari suami pertama mendapat tiga anak yakni Wandi (15), Ridwan (18), dan Salsa (13). Dari suami kedua, adiknya mempunyai dua anak lagi.
“Salsa selamat karena tak ikut ke Bekasi dari Bandung, ia ditinggal sendiri di Bandung, ia baru datang ke Cianjur diantar oleh teman sekolahnya,” kata Aas.
Aas mengatakan, bahwa keluarga adiknya tersebut diketahui baru tiga hari mengontrak di Bekasi.
“Di Bekasinya mau ke mana saya kurang tahu, tapi katanya sudah tiga hari mengontrak rumah di sana, setahu saya mereka di Bandung sebelumnya,” ucapnya.
Pihak keluarga menerima informasi dari Polres Metro Bekasi Kota bahwa dugaan sementara keluarganya keracunan.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com