Turki Diguncang Gempa Dahsyat 7,8 M, Ratusan Orang Dilaporkan Tewas

banner 728x90

infogeh.co, Internasional – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo menggetarkan Provinsi Osmaniye di Turki, pada Senin (6/2). Getaran gempa terasa hingga negara tetangganya, Suriah, dan berlangsung pada pagi buta  ketika para penduduk masih tertidur lelap.

Para pejabat Suriah mengatakan, ini adalah gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.

Menurut hasil analisa United States Geological Survey, gempa bumi terjadi sekitar pukul 04.17 pagi waktu setempat atau sekitar 08.17 WIB. Gempa berpusat di kedalaman 17,9 km. Gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi 15 menit kemudian.

Mengutip keterangan Gubernur Provinsi Osmaniye Erdinc Yilmaz, Anadolu Agency melaporkan bahwa sedikitnya lima belas orang tewas dalam bencana tersebut.

Jarak provinsi ini sekitar 600 km dari Ibu Kota Ankara dan lebih 1.000 km dari Istanbul, kota terbesar di Turki.

Yilmaz menambahkan, terdapat 34 bangunan yang hancur di Provinsi Osmaniye dan jumlah korban jiwa kemungkinan dapat bertambah.

Waktu terjadinya gempa berarti kebanyakan orang masih tidur di rumah, sehingga meningkatkan potensi jumlah korban,” jelas Yilmaz.

Selain itu, hasil pantauan yang disiarkan di televisi lokal menunjukkan para tim penyelamat sedang menggali reruntuhan bangunan yang turut terdampak gempa di Kota Kahramanmaras, Kota Adana, dan Gaziantep.

Gambar pantauan lain menunjukkan warga dengan masih menggunakan piyama mereka terlihat syok menyaksikan tim penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.

Terkait bencana itu, dalam sebuah cuitan di Twitter Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan empatinya kepada para penduduk terdampak.

Saya menyampaikan doa terbaik saya kepada semua warga negara kami yang terkena dampak gempa bumi,” tulis Erdogan.

“Kami berharap kita dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan sekecil mungkin,” imbuhnya.

Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com

banner 1080x1080
close
Banner iklan disini