infogeh.co, Bandar Lampung – Usia masih relatif muda, background awalnya pengusaha. Saat didaulat menjadi ketua partai tingkat provinsi, dia langsung gaspol, melakukan konsolidasi dan perbaikan organisasi.
Kini partainya di Lampung menjadi pemenang pemilu, ketua umumnya di pusat sana menjadi capres terpilih dan akan dilantik pada Oktober 2024.
Kurang lebih itu beberapa alasan, kenapa Rahmat Mirzani layak diberi julukan “Powerful.”
Dengan portofolio tersebut, saya kira untuk maju menjadi calon gubernur, dirinya tak perlu repot mencari bohir. Bisa jadi para calon bohir akan ngantri ingin bertemu beliau untuk memberikan dukungan dan support.
Dan bukan tidak mungkin, nantinya Rahmat Mirzani dan timnya akan kesulitan menyeleksi siapa saja yang boleh membantunya dalam pemenangan Pilgub November mendatang.
Tak bermaksud hiperbola, tapi dengan karakter kontestasi yang seperti ini, di mana pendekatan emosional dan pragmatisme masih begitu dominan, saya rasa sosok yang paling berpeluang menang dibandingkan calon lainnya adalah Rahmat Mirzani Djausal (RMD).
Pemenang pemilu tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/kota di Lampung, punya presiden terpilih yang sebulan jelang pemilihan gubernur akan dilantik. Ditambah lagi RMD pernah menjadi ketua umum HIPMI, tentu dia memiliki jejaring ke beberapa pengusaha level lokal, nasional, bahkan internasional.
Kurang powerful apalagi!
Saya jadi berpikir agak menggelitik, bila secara fakta pemenang Pilgub di Lampung, paling tidak dalam tiga kontestasi terakhir, pemenangnya selalu didukung oleh korporasi gula. Kenapa tidak untuk Pilgub 2024, hal itu bisa di-challenge.
Jadi biarkan calon lain saja yang didukung oleh “korporasi gula,” melawan Rahmat Mirzani yang ditopang oleh jaringan politik, relawan, serta pengusaha yang powerful tadi.
Pertanyaan selanjutnya, siapa sosok wakil yang paling tepat untuk mendampingi Rahmat Mirzani dalam Pilgub nanti? Saya pribadi berpendapat, bila mau ideal, Umar Ahmad bisa jadi salah satu opsi. Tapi jika ingin menang, nama dokter Jihan mungkin bisa menjadi solusi.
Oleh: Imron Rosadi
