Infogeh.co, Artikel – Cita-cita ide Arah Baru Indonesia adalah ingin menjadikan Indonesia menjadi kekuatan kelima dunia.
Tentu untuk mencapai cita-cita tersebut, tidak bisa dipukul oleh satu pihak saja, karenanya kita membutuhkan sinergi dengan semua eleman yang ada.
Kita semua selalu ingat sebuah idiom, “Berfikir global, bertindak lokal”.
Sebuah visi besar, sehebat apapun itu, ia harus bisa diejawantahkan dalam ranah lokal yang lebih teknis.
Ada tiga segmen yang menjadi fokus, untuk mewujudkan visi besar ini. Ekomoni, Militer dan Teknologi.
Artinya bila Indonesia kedepan ingin menjadi kekuatan ke lima dunia. Maka penguatan pada keketiga hal tersebut harua menjadi prioritas kajian, prioritas kerja serta prioritas kolaborasi.
Menyomot salah satu tema bahasan dalam salah sesi materi API Gelora yang disampaikan oleh salah satu pembicara, saya tertarik mendalami ide tentang road map memperkuat ekonomi, khususnya pada gagasan mesin pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Ada dua hal penting yang perlu diupayakan dalam memperkuat ekonomi kita.
Pertama adalah membangun kemadirian ekonomi, kedua menciptakan kelas menengah baru di Republik ini.
Ketika bicara kemandirian ekonomi, tentu kita bicara isue tentang pemerataan ekonomi dan pembangunan di setiap daerah. Hal penting yang harus segera Negara lakukan adalah melakukan riset yang komprehensif terkait dengan segala potensi serta tantangan yang ada di setiap wilayah yang ada di Indonesia.
Menarik ide yang dilontarkan oleh pembicara tadi, bahwa di setiap daerah, harus ada pemerataan Perguruan Tinggi dan Vokasi berbasis potensi daerah.
Negeri kita kaya akan sumber daya, dan setiap daerah di Republik ini tentu memiliki keunggulan potensi sumber daya kampuss ebagai pusat pendidikan dan riset harus mampu memetakan dan mengembangkan segala potensi yang ada.
Tidak kalah penting, pemerintah pusat dan daerah harus messuppotnya dengan berbagai regulasi yang semakin membuat kampus-kampus yang ada leluasa dalam mengembangkan setiap potensi daerah.
Selanjutnya, dalam hal menciptakan kelas menengah baru di Republik ini, fokusnya mengarah kepada kemampuan kelompok elit negeri yang mau berfikir keras dan melakukan trobosan dalam tiga road map.
Manajemen utang luar negeri, substitusi impor serta road map tentang industri baru yang bisa diciptakan di negeri ini.
Tentu ide tentang Arah Baru Indonesia, khususnya dalam isue memperkuat ekonomi terus harus melakukan updating, kemudian mencari gagasan yang kompatibel dengan kondisi yang ada.
Dan yang pasti, karena goal awal dari ide ini adalah menaikain bergaining Indonesia menjadi kekuatan kelima dunia, tentu perubahan apapun yang terjadi di dunia, khususnya dalam tren dan sistem ekonomi harus dijadikan salah satu referensi dalam memutuskan sebuah kebijakan.
M Imron Rosadi
(DPW Partai Gelora Lampung)