infogeh.co, Bekasi – Polisi akan mencari keberadaan Wowon (54 tahun) terkait kasus sekeluarga tewas keracunan di rumah kontrakan di Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Wowon adalah suami sekaligus ayah tiri Ai Maemunah (40 tahun), warga Cianjur yang baru sepekan tinggal di rumah kontrakan tersebut, yang kini telah meninggal dunia.
“Akan dilakukan pemanggilan pemeriksaan. Kita akan hubungi, kita akan cari, karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan di mana,” kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki, Sabtu (14/1).
Terdapat tiga orang yang tewas dalam kasus ini, yakni:
- Ai Maemunah.
- M. Ridwan Abdul Muiz (18), anak Ai dari hasil perkawinan dengan Didin (45).
- M. Ruswandi (15), anak Ai dari hasil perkawinan dengan Didin.
Ai Maemunah telah menikah dua kali. Pernikahan pertama adalah dengan Didin, dan melahirkan tiga anak yakni Ridwan dan Ruswandi yang telah meninggal itu, serta Salsa (13) yang disinyalir sedang berada di Bandung. Ai dan Didin bercerai lima tahun lalu.
Setelah bercerai dengan Didin, Ai Maemunah menikah dengan Wowon yang merupakan ayah tirinya (mantan suami dari ibu kandung Ai yang telah meninggal). Dari pernikahan kedua ini ada dua anak lain, salah satu anak ini bernama Neng Risti alias Ayu (diduga masih balita).
Dalam kasus ini, terdapat dua korban yang kini masih hidup namun perlu dirawat di rumah sakit, yaitu MDS alias Dede (34), adik ipar Ai; Neng Risti alias Ayu.
Didin, yang hadir di pemakaman Ai Maemunah dan anak-anaknya, mengatakan sangat terpukul apalagi karena ini kasus tewas dengan tidak wajar.
Didin meminta polisi mengusut banyak kejanggalan terutama soal keberadaan Wowon yang hingga kini tidak diketahui.
“Saya yakin ini ada keterlibatan dari suami mantan istri saya, Wowon,” kata Didin, Jumat (13/1).
Kakak Ai Maemunah, Nanang, mengungkapkan sosok Wowon.
“Ai ini menikah dengan bekas ayah tiri atau mantan suami dari ibu kandungnya yang telah meninggal dunia. Keputusan ini yang membuat keluarga besar kecewa, sehingga adik saya ini jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga besar. Wowon ini memang diketahui bukan pria baik dan memiliki banyak utang,” kata Nanang.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com