infogeh.net, TUBABA – Salah satu tokoh agama di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), KH Mahfud Sidik meninggal dunia karena suspek Covid-19.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Pak Kiai Mahfud telah berpulang rahmatullah tadi pagi di RSUD Tubaba,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Tubaba, Eri Budi Santoso, Jumat, 29 Januari 2021.
Mahfud meninggal dunia di RSUD Tubaba setelah menjalani perawatan tiga hari sebagai pasien Covid-19. Sebelum wafat, almarhum sempat kontak dengan pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit bersama dengan sejumlah tokoh.
Selang beberapa hari kemudian, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tubaba ini merasakan sesak napas dan dijemput tim medis di rumahnya dengan status suspek Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen. Meskipun hasil uji swab belum keluar, Tim Satgas Covid-19 akan memberlakukan pemakaman dengan sistem protokol kesehatan (prokes).
“Ya, jenazah tidak dimasukkan ke rumah duka, tapi langsung ditangani Tim Satgas dengan protokol kesehatan,” ujar Ebek, sebutan akrab Kadis Kominfo Tubaba itu.
Semasa hidupnya, Ketua Yayasan Istiqomah Islamiyah Pondok Modern Al-Furqon ini dikenal ramah, baik, dan murah senyum. Selain melakukan dakwah, Mahfud juga berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Tubaba.
Bahkah, dia juga didaulat menjadi salah satu Ketua Bidang di MUI Tubaba dan juga masuk jajaran Pengurus Cabang Nahdlaul Ulama (PCNU). Alharhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
“Dia Imam panutan kami di Masjid Nurul Huda Panaraganjaya,” ujar dia.
Berita dan informasi ini diterbitkan terlebih dahulu dihalaman resmi Lampost