infogeh.co, Pesisir Barat – Ratusan aparat pekon anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pesisir barat demo di depan Kantor Pemkab, Senin 10 April 2023. Massa menuntut pembayaran gaji enam terhitung Oktober 2022 sampai Maret 2023.
Ratusan massa PPDI mewakili 1.200 aparat pekon Pesisir Barat. Mereka menyampaikan aspirasi dengan mengusung spanduk, karton dan orasi. Massa menuntut pembayaran gaji enam bulan karena terdesak kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.
Orasi pendemo mendesak Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal keluar ruangan dan menemui aparat pekon. Namun, desakan pengunjuk rasa tidak mendapatkan respon. Kasat Pol PP Pesisir Barat Cahyadi Muiz mendekati orator seraya menyebut bupati tidak berada di tempat karena sedang dinas luar.
Informasi kasat Pol PP tidak memuaskan massa. Pendemo ingin merangsek ke gedung Pemkab jika bupati tidak bersedia menemui. Cahyadi Muiz mengingatkan pengunjuk rasa bersikap tenang dan tidak mencoba anarkis. Orator maupun Ketua PPDI Pesisir Barat Agus Rikardo tidak terima disebut-sebut bertindak anarkis sehingga suasana sempat tegang.
Agus Rikardo bersama sejumlah rekan bersedia menemui sekda di ruang rapat. Pembahasan mengenai tuntutan pembayaran gaji enam bulan berjalan alot. Pelaksana Tugas Sekda Pesisir Barat Jalaludin akhirnya menemui massa.
Jalaludin meminta aparat pekon bersabar. Pemkab Pesisir Barat memerhatikan aspirasi dan kondisi aparat pekon. Pemerintah tidak berniat menahan gaji tetapi keuangan memang sulit. Kondisi ini dialami seluruh kabupaten.
Pemkab Pesisir Barat hari ini mentransfer gaji tiga bulan terhitung Januari sampai Maret 2023. Gaji tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sementara gaji Oktober sampai Desember 2022 menyusul kemudian.
Aparat pekon ngotot menuntut pembayaran seluruh gaji tertunggak selama enam bulan seperti dijanjikan Pemkab Pesisir Barat. Dengan janji hanya mentransfer tiga bulan berarti sisanya dianggap hanyut alias hilang.