Akibat Rem Blong, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan di Lampu Merah Banyumanik Semarang

banner 728x90

infogeh.co, Semarang – Sebuah truk bermuatan kantong plastik menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah perempatan Terminal Banyumanik Kota Semarang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Gunung (45), saksi mata dalam kejadian itu mengatakan dirinya sedang berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah. Namun, ia tiba-tiba mendengar suara benturan dari arah belakangnya.

“Saya lagi berhenti karena sedang lampu merah kan, kejadiannya sekitar jam 07.15 WIB. Tiba-tiba saya dengar ada suara benturan yang cukup keras dari arah belakang saya,” ujar dia di lokasi, Jumat (11/10).

Gunung kemudian melihat ke belakang, ia mendapati ada 4 sepeda motor yang berhenti di belakangnya sedang ditabrak truk berwarna merah yang melaju dengan kecepatan sedang. Ia lantas menjatuhkan diri ke trotoar.

“Saya lihat di belakang saya ada 4 motor yang kena. Saya langsung jatuhkan diri ke trotoar, motor saya biarkan jatuh saja. Yang penting saya selamat. Ada 8 motor tapi yang rusak parah 3,” jelas dia.

Ia menyebut, ada dua orang yang mengalami luka cukup parah. Pengendara itu berhenti tepat di tengah-tengah jalan.

“Itu yang parah kan yang ada di tengah, kalau di samping kaya saya langsung jatuhin diri ke trotoar. Yang parah ada dua kayanya kakinya patah,” sebut Gunung.

Sementara itu truk bernopol AD 1527 OJ berhenti sekitar 30 meter dari lokasi. Sopir truk, Koko mengatakan rem mulai blong terjadi tidak jauh dari lalu lalu lintas.

“Remnya panas karena jalan menurun tapi belum blong dari atas, sudah dekat baru blong. Kecepatannya tadi juga rendah. Ini mengangkut kantong plastik dari Klaten mau ke Semarang,” kata Koko.

Petugas Satlantas Polrestabes Semarang langsung menuju lokasi untuk menangani peristiwa tersebut. Polisi mengevakuasi 3 motor yang terdampak cukup parah. Polisi juga meminta keterangan dari sopir.

“Korban dua dibawa ke RS Hermina dan Banyumanik, mau saya cek lagi. Tidak ada korban jiwa,” kata petugas Satlantas Polrestabes Semarang yang engga disebut namanya.

Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halamn resmi Kumparan.com

banner 1080x1080
close
Banner iklan disini