infogeh.co, Jakarta -Puluhan ribu data pengguna sejumlah situs resmi Pemerintah Indonesia dilaporkan paling banyak bocor di internet.
Sejumlah domain situs di daftar ini mendominasi peringkat 20 besar teratas dengan dengan kebocoran data pengguna paling banyak.
Total, ada 878.319 data kredensial yang diduga bocor yang dilaporkan. Daftar yang dirilis platform intelijen darkweb atau lebih dikenal DarkTracer tersebut merupakan laporan kuartal pertama tahun ini (Q1 2022).
[Q1 2022 Intelligence Report – Government]
878,319 credentials of 34,714 government sites have been leaked from users infected with RedLine stealer malware in Q1 2022.
If GOV organization needs more information, please contact us.
TOP 15K sites:https://t.co/sVrSi0K2dQ pic.twitter.com/9PI4QTlpiW
— DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) April 7, 2022
Berdasarkan penelusuran kumparanTECH, ada sejumlah domain situs pemerintah Indonesia dalam daftar tersebut yakni situs Prakerja, Kemdikbud, beberapa situs DJP online atau kantor pajak hingga BKN. DarkTracer menekankan kebocoran tersebut diduga berasal dari sejumlah user.
“Data kredensial bocor dari para user yang terinfeksi stealer malware, bukan dari situs pemerintahan (itu sendiri),” tulis DarkTracer.
“Para user yang dimaksud termasuk dari pengguna di pemerintahan maupun dari public user dari layanan publik pemerintahan.”
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com