infogeh.co, Bekasi – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok diduga preman menggedor-gedor kaca mobil yang melintas di salah satu kawasan di Babelan, Bekasi.
Dalam video tersebut, tampak para preman menggedor-gedor kaca mobil tersebut. Setelah dibuka, para preman itu meminta uang Rp 10 ribu. Pengemudi mobil itu lalu keluar menghampiri para preman, saat itu pengemudi mobil itu bersama rekannya yang mengenakan seragam TNI.
Belakangan diketahui, anggota TNI itu dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), salah satu pasukan elite TNI AL.
Melihat itu, sontak para preman terkejut dan sekejap langsung berubah sikap. Mereka meminta maaf pada anggota TNI itu sambil mencium tangannya.
Insiden itu direkam dari dalam mobil. Perekam dalam narasi yang beredar disebut merupakan istri dari salah satu anggota TNI tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi membenarkan hal itu. Dia mengatakan, kasus ini sudah berakhir damai.
“Setelah dibawa dan kedua belah pihak sepakat damai, mereka semua sudah dilepaskan,” kata Iptu Witrionaldi, Selasa (20/9).
Witrionaldi menyebut, kejadiannya terjadi pada Jumat (16/9) lalu di daerah Babelan, Bekasi. Atas kejadian itu pula, sebanyak 5 orang preman yang melakukan pemalakan langsung diamankan di Mapolsek Babelan keesokan harinya, Sabtu (17/9).
Sementara untuk dua korban pemalakan, Witrionaldi menyebut bahwa mereka merupakan anggota TNI dari satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Korban disebut tidak membuat laporkan dan memilih berdamai dengan para pelaku. Meski begitu, kedua prajurit TNI itu berpesan kepada lima preman tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Sudah (selesai kasusnya),” kata Witrionaldi.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com