GR (TANGGAMUS)- Calon Bupati (Cabup)Tanggamus periode 2018-2023 Hj. Dewi Handajani, SE, MM mendapat dukungan penuh dari mantan Bupati Tanggamus Hi. Fauzan Syaie, yang batal mencalon Cabup. Dukungan Fauzan Syaie kepada Hj. Dewi Handajani tidak datang begitu saja, melainkan karena Dewi Handajani dianggap Fauzan Syaie berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Tanggamus.
Masih menurut mantan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani memiliki kesamaan visi misi antara Fauzan dengan Dewi. Ada Tiga (3) syarat dari Fauzan yang disanggupi Dewi Handajani, pertama berkomitment untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kedua membangun secara cepat dengan memperhatikan usulan dari seluruh komponen masyarakat, selanjutnya ketiga membangun seluruh Tanggamus dengan penuh keadilan. Ketiga point kesepakatan itu ditandatangani diatas materai dan disaksikan oleh ratusan tim relawan Fauzan Syaie, Selasa (06/02/2018) di Lapangan Merdeka Kotaagung.
Penanda tanganan kesepakatan ini merupakan agenda Konsolidasi dan Deklarasi pasangan Dewi-Syafii oleh Tim Relawan Fauzan Syaie. Hadir dalam kegiatan ini, tokoh masyarakat Tanggamus Fauzan Syaie, Rizal Umar, Abah Anom dan seluruh relawan Fauzan yang ada di 18 kecamatan. Dalam sambutannya Fauzan Syaie menegaskan, salah satu pemicu dukungannya secara penuh untuk Dewi Handajani, karena adanya kesanggupan Dewi Handajani untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Tanggamus.
” Jalan Waynipah, Kaur Gading di Kecamatan Pematangsawa dan Sampang Turus masih rusak, kalau Dewi Handajani jadi bupati, ruas jalan itu harus diperbaiki secara bertahap. Dan tidak boleh dendam jika ada suatu daerah yang kalah suara, nah, karena Dewi Handajani sanggup untuk itu maka saya dukung dirinya menjadi Bupati Kabupaten Tanggamus periode mendatang.
Fauzan Syaie menambahkan, bahwa dalam hal dukung mendukung pasangan calon, semua orang punya pilihan, sehingga seseorang tidak bisa memaksakan kehendak. “Banyak orang yang cap saya sebagai penghianat sebab mendukung pasangan DeSa, bahkan ada yang bilang kalau saya sudah terima uang dari Dewi Handajani. Padahal itu semua tidak benar dan disini saya tegaskan bahwa dukungan diberikan, karena Dewi Handajani sudah berjanji untuk melanjutkan pembangunan di Tanggamus. Apa yang menjadi harapan saya, insya Allah diwujudkan Dewi Handajani dan Syafi’i seperti pembangunan jalan Waypanas, Waynipah hingga Kaur Gading. Jadi janganlah saling menjelek-jelekan semua orang punya pilihan masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Dewi Handajani menyatakan, siap menjalankan tiga point yang diajukan oleh Fauzan Syaie, sebab menurut bunda ratu sapaan akrab Dewi Handajani, bahwa program dari Fauzan Syaie sama dengan program yang sudah ia gagas. “Program dari Pak Fauzan ini sama dengan visi misi bunda, tentunya perbaikan jalan akan tetap menjadi prioritas, tetapi nantinya dilakukan secara bertahap,” katanya. Kemudian terkait ruas jalan Ulubelu, Dewi Handajani menyatakan jika pemkab siap membantu pemprov Lampung untuk memperbaiki jalan Ulubelu.
“Jalan tersebut memang milik provinsi, tetapi kita tidak boleh diam begitu saja, seperti tahun lalu pemkab memberi dana hibah untuk perbaikan jalan Ulubelu kepada pemprov. Nah, kalau bunda diberi amanat jadi bupati, maka permasalahan jalan Ulu belu akan dituntaskan yang mana pemberian dana hibah ke Pemprov Lampung semakin besar lagi,” ujarnya. Dewi Handajani juga menegaskan, bahwa tidak bisa berbuat banyak untuk masyarakat Tanggamus, tanpa adanya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dam masyarakat itu sendiri. “Saya sangat butuh dukungan dari masyarakat serta bimbingan dari para tokoh senior Kabupaten Tanggamus dalam membangun Tanggamus menjadi kabupaten yang maju lagi,” pungkasnya. (Red).