Lampungmedia.co, Lampung Utara – Satu toko pakaian di komplek Pasar Kotabumi Lampung Utara kebakaran, Rabu (5/10/2022) pukul 20.00 WIB.
Kebakaran toko pakaian di komplek Pasar Kotabumi Lampung Utara ini membuat geger warga setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran toko pakaian di komplek Pasar Kotabumi Lampung Utara. Namun akibatkan kerugian materiil.
Satu warga, Andika mengungkapkan, akibat kebakaran itu barang dagangan pakaian di toko ludes terbakar.
Sepeda motor di dalam toko, masih dapat terselamatkan.
“Kalau pakaian jualan ludes terbakar, ” ujarnya.
Kebakaran itu, menurut Andika, terjadi begitu cepat.
Ketika kebakaran itu terjadi, pemilik toko pakaian tidak ada di tempat karena sedang berada di luar kota untuk urusan keluarga.
Warga lantas menghubungi anak pemilik toko yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
“Anaknya kebetulan ada di rumah,” tuturnya.
Andika mengatakan, toko pakaian ini sejak pagi tutup.
Anak pemilik toko yang berhasil diinformasi kebakaran, langsung membuka toko.
Warga membantu selamatkan beberapa barang dari dalam toko.
Disamping itu, ada warga yang menghubungi pemadam kebakaran.
Warga lainnya, Faisal mengungkapkan, kebakaran itu berawal ketika dirinya melihat kepulan asap tebal dari dalam toko.
“Ketika melihat kepulan asap saya bersama warga lainya langsung menemui (anak) pemilik toko yang tidak begitu jauh dari lokasi kebakaran untuk membuka pintu toko,” ungkapnya.
Lantas, warga membantu memadamkan api supaya tidak menyebar lebih luas.
Satu dari dua unit motor berhasil diselamatkan dari kebakaran toko pakaian di komplek Pasar Kotabumi Lampung Utara.
“Satu unit lagi tidak bisa di selamatkan,” kata Faisal.
Kabid Damkar, Satpol-PP Lampura, Mirza Sofyan mengungkapkan kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kebakaran berhasil dilokalisir sehingga tidak menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.
Dia belum dapat menaksir kerugian dari peristiwa kebakaran toko pakaian di Pasar Kotabumi Lampung Utara.
“Korbannya bernama Hendri warga di Kelurahan Kotabumi Udik,” ungkapnya.
“Kerugian kami masih meminta keterangan korban, jadi belum bisa dirincikan berapa angka pastinya,” imbuhnya.
Dugaan sementara, kata Mirza Sofyan, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di sini