infogeh.co, Jakarta – Induk Shopee, Sea Ltd, dikabarkan telah melakukan PHK terhadap 7.000 karyawan atau sekitar 10 persen dari jumlah karyawan mereka dalam enam bulan terakhir.
Menurut laporan Bloomberg, sumber anonim yang mengetahui permasalahan tersebut menjelaskan, pemangkasan dilakukan karena perusahaan berjuang untuk membendung kerugian yang membengkak dan menarik kembali investor.
Dari ribuan karyawan yang diberhentikan, sekitar 100 posisi di cabang e-commerce Shopee disebut yang paling terkena dampak. Mereka dilaporkan baru saja kembali melakukan PHK pada Senin (14/11) kemarin.
Pemangkasan terbaru mencakup rekrutmen, manajemen hubungan karyawan, pelatihan, dan fungsi sumber daya manusia lainnya di Shopee Singapura dan China.
Sementara itu layanan keuangan digital yang mengawasi ShopeePay, Sea Money juga terkena pemangkasan, yakni bagian rekrutmen dan pelatihan. Manajer juga diminta untuk merekrut dengan lebih hati-hati karena perusahaan sedang bersiap menghadapi penurunan keuangan
Sebagai bagian dari latihan yang dikomunikasikan sebelumnya untuk mengoptimalkan efisiensi operasi, kami terus meninjau proyek dan prioritas bisnis kami dengan hati-hati agar sejalan dengan tujuan kami untuk mencapai swasembada.
– Sea Ltd –
“Kami juga bekerja untuk mendukung rekan-rekan kami yang terkena dampak selama masa transisi ini,” lanjut perusahaan dalam sebuah pernyataan. Sea sendiri mengakhiri tahun 2021 dengan memiliki lebih dari 67.000 karyawan secara keseluruhan.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com