Infogeh.co, Bandar Lampung – Sampah merupakan permasalahan yang menjadi momok bagi setiap daerah di Indonesia, tak terkecuali Kota Tapis Berseri Bandar Lampung.
Berdasarkan laporan, volume sampah domestik di Kota Bandar Lampung setiap harinya di tahun 2022 ini meningkat dibanding pada tahun lalu.
Volume sampah per hari di Bandar Lampung saat ini sudah 1.000 ton per hari meningkat dari tahun lalu yang hanya 850 ton per hari.
Hal tersebut membuat H. Wiyadi, SP., MM atau akrab disapa Mas Wiyadi selaku Ketua DPRD Kota Bandar Lampung ikut menyampaikan beberapa saran bagi Dinas Lingkungan Hidup untuk menanggulangi masalah sampah ini.
“Kita berharap pada Dinas Lingkungan Hidup serta Kadis barunya agar punya semangat serta terobosan baru terkait pengelolaan sampah agar tidak semuanya masuk ke TPA Bakung. Akan lebih baik jika ada pengelolaan sampah tersendiri di tingkat-tingkat perumahan, kelurahan, serta kecamatan,” ujar Mas Wiyadi pada reels Instagram pribadinya pada Kamis (29/09/2022).
“Kita lihat sekarang dari volume sampah dan luas lahan di TPA Bakung sudah tidak memenuhi persyaratan lagi. Sehingga pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup haruslah mampu menciptakan terobosan bagaimana ada sekatan ada pola pengangkutan sampah dengan menggunakan fasilitas seperti tanah yang dimiliki pemerintah sebaiknya diberdayagunakan,” tambahnya.
Menurut Mas Wiyadi, hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengangkatan transportasi pengangkutan sampah.
Selain terobosan pengelolaan penimbunan sampah dengan penyekatan tadi, Mas Wiyadi juga memberikan opsi lain untuk pemanfaatan sampah agar bisa diolah jadi barang produksi yang bernilai ekonomi.
“Sekarang banyak di tiap daerah seperti contohnya diberbagai mereka melakukan pengelolaan sampah menjadi barang produksi bernilai guna untuk peningkatan perekonomian bagi para pelakunya,” tutupnya.(Vidia)
