Sadis ! Seorang Pria Dibacok Hingga Kepala Nyaris Terbelah oleh Mantan Pacar gegara Ancaman Sebar Foto Porno

banner 728x90

infogeh.co, Jakarta – Pria inisial EWY (28) dibacok oleh tiga pria yang merupakan orang suruhan mantan pacarnya, perempuan inisial AB (21). Korban digetok martil dan dibacok hingga kepala nyaris terbelah.

Pembacokan sadis ini terjadi pada 4 Agustus 2022 malam. Keempat tersangka ditangkap tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Pesanggrahan pada Kamis (22/9) di beberapa lokasi.

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom EWY dan AB sempat berselisih. Saat itu EWY mengancam akan menyebarkan foto porno tersangka AB.

“Korban punya permasalahan dengan perempuan mantan pacarnya itu, yaitu masalah foto yang di ancam untuk disebarkan,” kata Maulana kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

Hal itu membuat korban dan tersangka AB cekcok. AB meminta korban menghapus foto tersebut.

Lantaran tak digubris, tersangka AB marah. Ia lalu berencana menganiaya korban.

“Informasinya korban memiliki foto vulgar si perempuan (AB), lalu cekcok, perempuan itu minta (foto) dihapus,” katanya.

“Lalu perempuan AB mengatur pertemuan dengan korban. Setelah itu eksekutor langsung membacok korban,” tambahnya.

AB lalu menyusun rencana pembacokan kepada EWY. Ia lalu mengajak korban untuk bertemu dengan dalih menyelesaikan konflik yang terjadi di antara keduanya.

Keduanya sepakat bertemu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/8). Namun, tanpa sepengetahuan korban para pelaku eksekutor inisial AMK dan NP telah berada di lokasi.

Belum sempat bertemu dengan AB, EMY lalu diserang oleh pelaku eksekutor. Korban diserang secara sadis.

“Pas korban datang korban belum sampai ke titik pertemuan pelaku langsung kabur dan eksekutor langsung hajar secara membabi buta,” tutur Maulana.

Korban dibacok dengan menggunakan golok dan martil. EYW sempat mengalami luka serius di bagian kepala.

“Kalau kita lihat dari luka korban lumayan cukup parah terutama yang dibacok di kepalanya itu hampir terbelah,” kata Maulana.

Para pelaku eksekutor ini pun telah dilakukan tes urine. Pelaku diketahui dalam keadaan sadar ketika melakukan aksi sadisnya tersebut.

“Mereka sadar. Sudah kita lakukan cek urine hasilnya negatif,” katanya.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Beruntung nyawa EYW masih tergolong dan tengah menjalani proses penyembuhan.

Berita ini telah elbih dulu diterbitkan dihalaman resmi Detik.com

banner 1080x1080