infogeh.co, Kalianda – Romiolloh (14) warga desa Tengkujuh Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, penderita kelainan darah merah atau istilah medis disebut Thalasemia mendapatkan kunjungan dari pihak Kementrian Sosial melalui Sentra Terpadu Inten Suwenu (STIS) Bogor. pada hari Rabu sore, (27/09/2023) di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Kunjungan tersebut bertujuan, selain untuk melihat kondisi Romiolloh, juga memberikan bantuan.
Kementrian Sosial RI melalui Tim STIS Bogor saat berkunjung didampingi dari pihak pedamping Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan yakni Iin Nurhidayati, S.KM, Firdaus, S.Sos, Dinas Kesehatan Lampung Selatan yang di wakili dari tim UPTD Puskesmas Kalianda dan Kepala Desa Tengkujuh Hasyim Adnan.
Saat pihak Kementrian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Inten Suweno (STIS) Bogor, Nila Restu Lailia Dewi bersama tim berkunjung disambut langsung dengan orang tua kandungnya Romiolloh (14), yakni Ronny dan keluarga.
Pihak STIS Bogor, Nila Restu Lailia Dewi menyampaikan rasa perihatin dan agar tetap sabar dalam menghadapi penyakit yang diderita (Romiolloh). Tim STIS Bogor akan semaksimal mungkin membantu meringankan beban Romiolloh yang saat ini sedang melawan penyakit yang di deritanya.
“Berkat Kolaborasi dari Tim Kemensos dan Dinas Kesehantan Lampung Selatan beserta Apaaratur Desa, Alhamdulilah saat ini Romi sudah ditangani pihak medis, mengingat kondisi yang sudah sangat lemah, pucat, perut membesar, dan sulit bernafas”ucapnya.
Selanjutnya dirinya mengungkapkan, bahwa pada Kamis tanggal 28/09/2023 pihak STIS Bogor akan kembali menjenguk ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk bertemu Dokter yang menangani Romiolloh agar mengetahui kondisinya dan bentuk penanganan medis yang akan dilakukan selanjutnya,” ungkap Nila kepada media ini.
Terlihat dalam pantauan media, Memang pihak keluarga betul – betul mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan Nutrisi dan biaya akomodisi pengobatan. Beruntung dengan respon cepat pihak kemensos dan Dinas kesehatan Lampung Selatan, pasien (Romiolloh) sudah tertangi pihak medis.
Sementara Kepala Desa Tengkujuh, Hasyim Adnan mengungkapkan rasa terima kasih atas pedulinya pihak Kementrian sosial dan Dinas Kesehatan beserta para donatur yang sudah membatu warganya yang sedang berjuang melawan penyakit kelain darah merah itu.
“Terima Kasih banyak kepada seluruh Instansi terkait dan para Wirausahaan hingga donatur atas peduli dan sudah memberikan bantuan kepada Romiolloh ini yang sedang berjuang melawan penyakitnya, semoga saja Romiolloh bisa segera sembuh seperti anak pada umumnya,” singkat Hasyim Adnan.
Dilanjutkan, Rony Selaku orang tua Romiolloh mengucapkan hal yang sama. “saya dan keluarga sangat berterima kasih untuk semua pihak Instansi yang terkait sudah meluangkan waktunya, tenaga hingga bantuan yang diberikan kepada anak kami ini. Semoga dengan adanya bantuan secara medis dan lainya, anak kami akan segera pulih kembali,” ucapnya.(1W4N)