Ratusan Rumah Terendam Banjir di Sidomulyo, Dua Warga Dikabarkan Tewas

banner 728x90

infogeh.co,  Kalianda – Diguyur hujan semalam, ratusan rumah di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, terendam banjir, Kamis pagi, 27 Oktober 2022. Dua warga tewas menjadi korban banjir.

Hujan yang mengguyur beberapa wilayah termasuk seluruh desa Kecamatan Sidomulyo, mulai Rabu malam sekitar pukul 22.00, hingga saat ini, juga menyebabkan dua warga Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, meninggal dunia di areal persawahan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampost.co, banjir merendam pemukiman warga di Desa Talangbaru, Seloretno, Sidodadi, Campang Tiga dan Sukamaju, dengan ketinggian air berkisar 60-100 cm.

Kepala Desa Sukamaju Absorohim menjelaskan dua warga meninggal tenggelam di areal sawah, akibat banjir yakni Halima (14) dan Romla (12).

Baca Juga Yuk :  Kemensos RI Akan Memberikan Layanan Psikososial Kepada ananda Romiolloh dan Keluarga

“Ya dua warga meninggal dunia tenggelam di areal sawah,” kata dia, Kamis ,27 Oktober 2022.

Dijelaskannya, kejadian berawal dari tiga remaja main ke sawah yang berada didekat kediamannya, kemudian tenggelam karena air cukup dalam. “Mereka bertiga, satu selamat dua meninggal dunia,” ujarnya.

Kepala Desa Talangbaru Ahmadi menjelaskan puluhan rumah dan satu masjid ikut terendam banjir.
“Jumlah keseluruhan masih kami data, warga sudah mengungsi,” ujarnya.

Banjir yang melanda akibat luapan Way Campang yang berada di seputaran wilayah Desa Talangbaru akibat hujan semalaman yang cukup deras.

Baca Juga Yuk :  Pemkot Bandar Lampung Hadiri Acara Penghargaan BUMD Awards dan Rakor BUMD 2023

Sedangkan di Dusun Kedondong Desa Sidodadi, beberapa pelajar tidak bisa masuk sekolah, akibat akses Keluar terputus akibat banjir.

“Tidak bisa keluar, semua banjir, jadi terpaksa libur dulu,” kata Slamet (16) salah seorang pelajar.

Belum diketahui secara pasti, jumlah rumah yang terendam akibat banjir Camat Sidomulyo, Erman Suheri, belum bisa dihubungi untuk di konfirmasi.

Sampai Saat ini hujan deras belum reda, warga yang mengungsi membutuhkan dan mengharapkan bantuan makanan dan obat-obatan.

Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Lampost.co

banner 1080x1080