infogeh.co, Bandar Lampung – Peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Lampung hingga Selat Sunda mencapai 4 hingga 6 meter dengan kecepatan angin mencapai 30 knot pada 10-12 Februari 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sejak hari ini hingga 2 hari ke depan wilayah perairan Lampung diwaspadai gelombang tinggi.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 Knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa dan Perairan Selatan Bali – NTB,” terang Prakirawan Benedictus Kushardian yang diketahui Sub Koordinator Bidang Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim Furqon Al Fahmi dalam rilis resminya.
Berikut tinggi gelombang perairan di Lampung dan Selat Sunda yang diwaspadai 2 hari ke depan:
- Teluk Lampung bagian Selatan (1,25 – 2,5 meter)
- Perairan Barat Lampung (2,5 – 4,0 meter)
- Samudera Hindia barat Mentawai hingga Lampung (2,5 – 4,0 meter)
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan (2,5 – 4,0 meter)
Sedangkan, untuk perairan Hindia Barat Lampung, tinggi gelombang bisa diperkirakan mencapai 6,0 meter.
Untuk mengantisipasi risiko tinggi atas keselamatan pelayaran, BMKG mengimbau para nelayan dan penggunaan kapal lainnya memperhatikan kondisi gelombang, antara lain:
- Perahu nelayan waspada saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
- Kapal tongkan waspada saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
- Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbaunya.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com
