Infogeh.co, Pesisir Barat – Seorang bocah Pekon Malaya, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, inisial R (10), menderita sakit usus buntu. Penyakit itu membuat siswa kelas V SD Negeri 108 Krui tersebut kesulitan untuk buang air besar (BAB) secara normal.
Irwandi, orang tua dari R, mengatakan anaknya tidak bisa BAB secara normal. Untuk melakukan BAB, bocah tersebut harus menggunakan selang yang tersambung ke samping kanan perut.
“Anak kami sakit usus buntu dan tiga kali berobat hingga operasi ke Rumah Sakit Abdul Moeloek,” kata Irwan, Kamis, 29 September 2022.
Dalam pengobatan, anaknya ditanggung pemerintah. Namun, selama menunggu pengobatan, orang tuanya kesulitan mencukupinya karena keterbatasan ekonomi.
“Kondisi susah, kekurangan, dan keterbatasan. Sebab, harus berobat ke Bandar Lampung. Untuk mendapatkan uang Rp10 ribu saja susah. Biaya pengobatan memang gratis, tetapi biaya perjalanan, makanan, dan biaya lain selama pengobatan anak kami, itu kami kesulitan,” ujar dia.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di sini
