Jakarta (Radarnusantara.co) – Menyikapi beberapa kasus pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Kualanamu Medan, Jaksa Agung RI Dr. Burhanuddin, S.H. M.H, melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung memberikan pernyataan resmi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H, M.H, mengatakan, Kasus masuknya Warga Negara India yang berhasil masuk ke wilayah Indonesia dan lolos dari kewajiban menjalani karantina dan kasus pelayanan antigen yang diduga memakai alat kesehatan bekas di Bandara Kualanamu Medan menjadi perhatian Jaksa Agung Republik Indonesia.
“Jaksa Agung memerintahkan penanganan kasus-kasus dimaksud agar para Jaksa melaksanakan secara profesional, komprehensif, dan tuntas. Apabila terbukti bersalah agar dituntut secara maksimal karena pelanggaran protokol kesehatan tersebut diatas sangat membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat serta bangsa Indonesia,” ungkapnya melalui siaran pers resminya, Kamis (29/4/2021).
Kejaksaan katanya, akan terus konsisten menerapkan ketentuan protokol kesehatan serta akan menuntut pidana para pelaku secara maksimal sebagai komitmen Kejaksaan dalam penegakkan dan kepastian hukum.
“Serta untuk menimbulkan efek jera sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat lainnya untuk tidak melakukan hal yang sama ataupun mencoba melakukan pelanggaran protokol kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Red)
Home » Menyikapi Kasus Pelangaran Prokes, Jaksa Agung Perintahkan Langgar Prokes Hukum Maksimal
Menyikapi Kasus Pelangaran Prokes, Jaksa Agung Perintahkan Langgar Prokes Hukum Maksimal
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Jakarta (RN) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menandatangani Nota Kesepakatan mengenai penempatan dan perlindungan pekerja…
infogeh.co, Jakarta – Smartfren berhasil mendapatkan tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz. Alokasi spektrum…
Infogeh.co, Jakarta – Eksistensi Serikat Pers Republik Indonesia dalam pergerakan penegakan kemerdekaan pers di Indonesia…