Berita  

Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Janji Libatkan 30 Persen Perempuan Dalam Kepengurusan

banner 728x90

Infogeh.co, Nasional – Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) yang dilaksanakan di hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Kamis (16/2/2023) memutuskan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Dari total 86 pemilik suara KLB PSSI, pria berdarah Lampung tersebut berhasil mendapatkan 64 suara, menang telak dari calon lainnya La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara.

Suara tersebut merupakan 86 suara plus satu federasi tambahan, yang terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.

Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Meski demikian tidak seluruh klub Liga 2 dan Liga 3 memiliki hak suara pada KLB PSSI. Seluruh peserta Liga 1 yang berjumlah 18 klub otomatis mendapat hak, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.

Selain memilih Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, KLB PSSI juga memilih wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027.

Saat memberikan keterangan usai terpilih menjadi Ketum PSSI, Erick menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pemilih yg telah mempercayainya. Ditanya awak media tentang rencana kerjanya, Erick mengaku ingin membangun iklim sepakbola yang bersih sebelum bicara tentang prestasi.

“Dua minggu pertama akan fokus mendengar masukan demi sepakbola Indonesia yang lebih baik”, ujar Erick.

Menurutnya hal tersebut ia lakukan untuk menyamakan visi demi membangun sepakbola Indonesia.

“Visi dan misi ini bersama karena kita dalam membangun sepak bola, itu banyak itu (untuk dibangun). Fokus satu-satu dulu saja, (misalnya) Piala Dunia U-20 2023 dahulu. Pastinya ada perubahan statuta,” sambungnya.

Mantan Presiden klub Inter Milan itu lalu memberikan contoh dalam kepengurusan Exco PSSI ke depan. Ia menyebutkan, dalam peraturan internasional pada dunia olahraga perempuan harus dilibatkan dalam kepengurusan yang proporsinya sebesar 30 persen. (*)

banner 1080x1080
close
Banner iklan disini