infogeh.co, Bandarlampung – Seorang yang tewas dalam kebakaran di bedeng Sinar Utama, Kotakarang Raya, Rabu malam, 6 Juli 2022, diketahui bernama Ayu Fitriana tengah berupaya menyelamatkan sang anak Rb yang masih balita. Namun, kedunya terperangkap api yang membesar dan keduanya ditemukan tewas dalam keadaan berpelukan.
Berdasarkan informasi warga, anak berusia setahun sedang dalam keadaan tidur seorang diri, sementara sang ibu sedang mengobrol bersama warga lainnya sebelum kejadian kebakaran.
“Tidak ada tanda kebakaran terjadi, suara ledakan juga enggak ada, tidak muncul api,” kata Wahyudi, yang juga penghuni bedeng Besitama.
Saat mengetahui ada api berkobar dari salah satu rumah, sang ibu tadi langsung bergegas berlari ke rumah untuk menyelamatkan sang anak yang masih balita sedang tertidur.
Namun naas, karena bangunan bedeng semi permanen, api dengan cepat membesar dan merambat. Perempuan itu tidak sempat menyelamatkan diri, termasuk sang balita.
“Ditemukan pemadam saat saat proses pemadaman sedang memeluk anaknya,” terangnya.
Menurut Wahyudi, sang suami sedang pergi ke masjid untuk salat Isya sehingga tidak ada di lokasi saat kejadian.
“Pas dateng suami masih pakai pakaian koko dari masjid,” tuturnya.
Sementara Oji, warga lainnya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara pihk pemadam kebkaran baru tiba di lokasi sekitar setengah jam dari kejadian dan api sudah membesar.
Secara total ada 20 bedeng terbakar dalam kejadian itu. Bahkan sejumlah rumah warga dan musala yang berdekatan juga ikut terbakar. “Api baru padam 2 jam, sekitar jam 22.00,” terangnya.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Lampost.co