Infogeh.co, Pringsewu – Penemuan Jasad Bayi di Pringsewu kini disemayamkan ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.
Hingga Selasa (11/10/2022) pukul 09.40 WIB, Jasad Bayi di Pringsewu ini masih terbaring di Kamar Jenazah RSUD setempat.
Kapolsek Gadingrejo, Iptu Anwar Mayer Siregar membenarkan Jasad Bayi di Pringsewu telah dibawa ke RSUD.
Anwar Mayer Siregar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Wates atas penemuan jasad bayi di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo.
Koordinasi itu, lanjut dia, untuk mengidentifikasi Jasad Bayi di Pringsewu yang ditemukan di kolam bekas pembuangan sampah.
Usai melalukan olah TKP, kata Anwar, jasad bayi langsung dievakuasi. Kemudian dilakukan identifikasi bersama tenaga medis.
Dilanjutkan Anwar, untuk mengetahui penyebab kematian, jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Pringsewu.
“Guna dilakukan pemeriksaan lanjutan dan untuk mengetahui penyebab kematian, jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Pringsewu,” ungkapnya.
Kepala Ruang Jenazah RSUD Pringsewu Bajuri mengatakan, hingga Selasa (11/10/2022) pukul 09.40 jasad bayi masih berada di RSUD Pringsewu.
“Jasad bayi masih di RSUD Pringsewu, masih menunggu polisi,” katanya.
Ditanya soal proses pemakaman akan dilakukan kapan, ia enggan bekomentar banyak.
“Masih menunggu pihak kepolisian mbak,” ujarnya.
Awal Penemuan
Semua berawal dari penampakan ular. Awalnya Nuryanto dan Hendra warga Pekon Parerejo, Gadingrejo, Pringsewu sedang mencari-cari ular di kolam bekas pembuangan sampah.
Namun, saat ketika sedang mencari tempat untuk buang air kecil di belakang rumah warga, Nuryanto tidak menyangka menemukan penampakan ular serta jasad bayi. Keduanya kini menjadi saksi penemuan Jasad Bayi di Pringsewu dan melaporkan kepada pihak brwajib.
“Takut ular meresahkan warga dan masuk ke rumah, jadi kami inisiatif mencari ular tersebut,” kata Nuryanto, Senin (11/11/2022) pagi.
“Kirain apa, soalnya badan jasad tersebut bisa dikatakan sudah rusak,” paparnya.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, saat ditemukan warga, kondisi bayi memang sudah membusuk.
Ia mengaku, saat menerima laporan, dirinya langsung menerjunkan personelnya guna melakukan olah TKP.
“Memang jasad bayi tersebut sudah mengapung di kolam bekas pembuangan sampah,” paparnya.
Ia mengungkapkan, dugaan sementara, bayi sudah meninggal beberapa waktu lalu.
“Kalau melihat kondisi jasad bayi tersbut, memang diduga sudah meninggal beberapa waktu lalu ya, namun masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang secara lengkap di sini