infogeh.co, NTT – Gunung Ile Lewotolok erupsi pada Kamis (31/3) sekitar pukul 12.04 WITA. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter dari atas puncak.
“Kolom abu termati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut,” demikian keterangan dari akun Twitter PVMBG, Kamis (31/3).
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Kamis, 31 Maret 2022, pukul 12:04 WITA tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.5 mm dan durasi 52 detik. https://t.co/FUCQfN76sU via @id_magma
— PVMBG (@PVMBG_) March 31, 2022
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.5 mm dan durasi 52 detik.
PVMBG kemudian mengeluarkan rekomendasi Ile Lewotolok dalam tingkat aktivitas level III (siaga). Masyarakat di sekitar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat Desa Jontona yang berada di sekitar agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok.A
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com