Infogeh.co, Bandar Lampung – Memanfaatkan keramaian di Taman UMKM Bung Karno, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dan Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI Aida Ratna Zulaiha mengajak masyarakat menerapkan sembilan nilai integritas yang dapat mencegah prilaku korupsi.
Kesembilan nilai integritas itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil, kata Aida di Taman UMKM yang ada dk Jl. Gatot Subroto, Pahoman, Kota Bandarlampung, Sabtu (24/9/2022).
Dia mengajak masyarakat bersama-sama menyampaikan yel-yel:
Jujur, peduli, mandiri, disiplin!
Jujur, peduli, mandiri!
Jujur, peduli!
Jujur, jujur, jujur!
Bandarlampung antikorupsi, yes, yes, yes!
Teriakan nilai-nilai antikorupsi yang diiringi dengan gerakan hentakan tangan dan kaki ini meriuhkan Taman UMKM Bung Karno.
Deklarasi Antikorupsi dipandu oleh Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI Aida Ratna Zulaiha dari atas panggung acara Roadshow Bus KPK 2022 yang bertema Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi.
Deklarasi diikuti oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama para satker dan kepala dinas yang hadir di Taman UMKM.
Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI Aida Ratna Zulaiha mengucapkan terimakasih atas sambutan dan persn serta seluruh masyarakat Kota Bandarlampung yang ikut berperan aktif dalam kegiatan Roadshow Bus KPK.
“Ini adalah kota kelima yang disinggahi KPK. Di kota kelima ini, kami mendapatkan sambutan yang sangat luarbiasa. Program ini menunjukkan ternyata KPK itu dikenal dan masyarakat bisa melihat langsung kehadiran KPK,” ujar Aida.
Melalui Bus KPK yang dibawa tim antikorupsi untuk roadshow ke berbagai kota, masyarakat dapat melihat informasi tentang kegiatan dan program KPK melalui komputer yang ada di dalam bus KPK.
“Terutama kepada para guru, dan siswa-siswa di Bandarlampung yang mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan bus KPK,” tutur Aida.
Dia menyatakan, Roadshow Bus KPK merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi. Banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah prilaku korupsi, misalnya melalui pemantauan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah kota Bandarlampung.
“Masyarakat juga bisa melaporkan ke KPK jika melihat tindakan korupsi yang terjadi di pemerintahan,” katanya.
Aida mengingatkan hal yang paling penting dari seluruh kegiatan antikorupsi adalah keteladanan dari orangtua dan keteladanan pemimpin dengan mencontohkan prilaku antikorupsi.
“Bagaimana orang dewasa menunjukkan prilaku antikorupsi dan ditiru oleh anak-anak yang ada di sekitarnya,” pungkas Aida.
Sementara, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, mengajak semua warganya untuk menerapkan sembilan nilai integritas yang dapat mencegah prilaku korupsi, yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
“Apakah semua siap untuk jujur! Berani jujur itu hebat!” ujar Eva Dwiana. Dijawab pengunjung serentak “Siap Bunda!”
Menurut Eva, pemerintah Bandarlampung sangat mendukung kegiatan Jelajah Negeri Anrikorupsi yang digelar KPK. Kegiatan edukasi antikorupsi sudah dilakukan penyuluh ke siswa-siswa TK, SD, dan SMP di Bandarlampung.
Dia juga mengimbau aparat kelurahan dan kecamatan untuk melaksanakan program-program antikorupsi yang telah dicanangkan bersama KPK.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di sini