infogeh.co, Lampung Selatan – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi. Berdasarkan data Magma Indonesia, tercatat sebanyak empat kali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 m di atas puncak.
Sementara itu, melalui kanal YouTube resmi Pos Pemantauan Krakatau terlihat lava pijar yang keluar saat GAK Erupsi. Beberapa video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan aktifitas GAK.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau mengatakan bahwa telah terjadi 8 kali letusan dengan dengan tinggi kolom abu teramati 50-1.500 meter.
“Pada malam hari dari pukul 19:38 WIB di pos pemantauan, terdengar sesekali suara gemuruh letusan,” kata petugas Pos Pengamatan GAK, Fahrul Rozi, Sabtu, 23 April 2022.
Akibat erupsi itu, saat ini GAK berstatus level II (waspada). Masyarakat maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
“Untuk pagi ini (Sabtu) gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati,” kata Fahrul.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Lampost.co
