infogeh.co, Sumatera Selatan – Peretasan yang terjadi di website dinas di lingkungan Pemprov Sumsel ternyata bertambah enam situs dinas yang berhasil diretas oleh kelompok yang sama yang menamai diri sebagai Pancasila Cyber Team dan Jombang Hacked Crew Cidro Xploiter Geng10.
Kelompok itu memamerkan telah meretas enam situs kedinasan yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (blhp.sumselprov.go.id), Dinas Kehutanan (dishut.sumselprov.go.id), Dinas Perpustakaan (dispustaka.sumselprov.go.id), Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (rskgm.sumselprov.go.id) dan Kesbangpol Provinsi Sumsel (kesbangpol.sumselprov.go.id) dan daftarsimdapro.sumselprov.go.id.
Kelompok menjelaskan alasan melakukan peretasan website enam dinas milik lingkup Pemprov Sumsel.
“Teruntuk pemerintah jangan anggaran bikin website aja yg gede benerin tuh website banyak bug nya wkwkwk developer nya cuma ngopi doang anggaran aja gede website gampang di retas wkwkwk makannya jangan kebanyakan korupsi bos #Dari masyarakat Untuk pemerintah,” kata kelompok tersebut.
“Pemerintah mah mikirin uang koruptor terus min katanya minta dana buat bikin website tapi masih aja jebol website nya,” ungkapnya.
Dikatakan mereka, keamanan situs pemerintah yang diretas tersebut sangatlah lemah.
“Di salah satu subdo sumsel user dan password admin sangat lemah sekali. Kalo bisa situsnya lebih diperkuat lagi keamananya soalnya di beberapa subdo masih ada banyak bug,” terang peretas.kelompok yang melakukan peretasan tersebut. Kelompok ini mengungkapkan alasan melakukan peretasan.
“Teruntuk pemerintah jangan anggaran bikin website aja yg gede benerin tuh website banyak bug nya wkwkwk developer nya cuma ngopi doang anggaran aja gede website gampang di retas wkwkwk makannya jangan
kebanyakan korupsi bos #Dari masyarakat Untuk pemerintah,” kata kelompok tersebut.
“Pemerintah mah mikirin uang koruptor terus min katanya minta dana buat bikin website tapi masih aja jebol website nya,” ungkapnya.
Dikatakan mereka, keamanan situs pemerintah yang diretas tersebut sangatlah lemah.
“Di salah satu subdo sumsel user dan password admin sangat lemah sekali. Kalo bisa situsnya lebih diperkuat lagi keamananya soalnya di beberapa subdo masih ada banyak bug,” terang peretas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumsel, Panji Tjahjanto mengaku, belum mengetahui pasti mengenai peretasan tersebut.
“Saya persisnya belum tahu , nanti saya cari informasi dulu,” kata dia.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com